Pantai Kuta merupakan pantai yang menjadi salah satu obyek wisata unggulan di Bali, khususnya daerah Bali Selatan.
Ketika kita membicarakan Bali dan segala pesonanya tiada akan ada habisnya. Bali dianugerahi alam yang indah. Pantai, gunung, dataran rendah, areal persawahan, pasar, desa, danau semuanya tersaji dengan apik.
Pantai Kuta adalah primadona pariwisata Bali. Ia menyedot ribuan orang setiap minggunya untuk datang dan menikmati keindahannya.
Kuta adalah destinasi pertama yang terpikirkan oleh orang ketika ia memutuskan untuk pergi berlibur ke Bali. Selain tempatnya mudah untuk diakses, terdapat banyak pilihan aktivitas dan fasilitas yang bisa menunjang liburan Anda menjadi sangat menyenangkan.
Sejarah Pantai Kuta
Siapa sangka sebelum terkenal menjadi tempat jantungnya pariwisata dan primadona di Bali, Kuta adalah tempat orang buangan, orang dengan kusta, budak, dan pelarian.
Selain itu, sebenarnya Kuta merupakan pelabuhan dagang kerajaan Badung pada waktu itu ketika bermitra dagang dengan Kerajaan Mataram Islam di Jawa dan Belanda di Batavia.
Pada abad 19, datanglah pedagang Denmark bernama John Mads Lange yang mengatur sistem perdagangan antar pulau di Kuta. Semenjak itu, Kuta menjadi tempat yang sangat sibuk.
Sebenarnya Pantai Kuta sudah dibuka sebagai tempat wisata oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada awal abad 20 akan tetapi kurang berkembang.
Tetapi, Kuta baru mulai naik daun ketika periode 1960-an dan semakin meningkat pada tahun 1970-an ketika Kuta menjadi tujuan para wisatawan backpacker yang menganggap Sanur dan Denpasar sudah terlalu mahal.
Sejak saat itu Kuta mulai menjadi ramai dan mulai hiruk pikuk ketika akhirnya pemerintah mendorong dibangunnya fasilitas di sana.