Desa Pinggan Sunrise View [Update 2023]: Foto, Lokasi, Rute

Konten

Desa Pinggan sering disebut desa di atas awan karena kawasannya berselimut kabut. Bahkan kawasan desa ini diapit pegunungan sehingga panorama Pinggan sunrise menjadi pesona utamanya. Daerah Pinggan termasuk landai dengan ketinggian 900 hingga 1.33 m di atas permukaan laut.

Sekilas Sejarah Desa Pinggan

Konon ceritanya, saat kerajaan Bali Kuno Raja Sri Aji Jayapangus menikah dengan Puteri Kang Cing Wie. Puteri ini adalah puteri saudagar China yang beragama Budha. Ada seorang patih yang tidak setuju dan mengundurkan diri. Dia pun bertapa dan memohon kepada Dewa Betara agar menghukum rajanya.

Secara kebetulan, Gunung Batur meletus dan hujan badai melanda selama satu bulan tujuh hari di kawasan Kintamani. Banjir lahar serta penyakit camper dan disentri menyebabkan penderitaan dan kematian rakyat.

Akhirnya, Raja mengadakan pertemuan dengan para Menteri untuk mengatasi penderitaan rakyat. Puteri Kang Cing Wie pun hadir dan memberi tahu Raja agar rakyat Kintamani di sekitar Gunung Batur pindah ke desa yang dinamakan Ping An. Nama dalam Bahasa Tionghoa tersebut memiliki makna ‘selamat’.

Keajaiban terjadi. Rakyat yang pindah ke Desa Ping An pun selamat. Sampai sekarang desa tersebut masih ada. Karena lidah orang Bali sulit melafalkan kata ‘Ping An’, mereka menyebutnya ‘Pinggan’ atau Desa Pinggan.

post

Lokasi Desa Pinggan

Desa Pinggan berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Bagian timur Desa wisata Pinggan berbatasan dengan Desa Belandingan, di selatan dengan Desa Sangan, dan di utara dengan Desa Siakin. Sementara itu, ada Gunung Batur di bagian barat.

( Klik Gambar untuk membuka destinasi di Google Maps )

Cara Akses Menuju Desa Pinggan

Letak Desa ini ada di sekitar 14 km sebelah timur Kabupaten Kintamani. Anda tidak akan terlalu lama menempuh perjalanan dari Kintamani ke Desa wisata Pinggan. Namun, medannya lumayan terjal dengan banyak tanjakan dan turunan.

Jika Anda berangkat dari seputaran Denpasar, perjalanan menuju Desa ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam, tergantung lancar tidaknya lalu lintas. Jarak tempuhnya lebih kurang 74 km.

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Desa Pinggan

Desa Pinggan termasuk destinasi yang tidak membutuhkan tiket masuk. Jadi, Anda tidak perlu membayar biaya masuk apapun. Demikian juga dengan jam operasional. Anda bisa mengunjungi Desa wisata ini kapan saja. Tentu saja waktunya menyesuaikan kebutuhan Anda, apakah ingin melihat sunrise Pinggan, sunset, atau pura di Desa Pinggan.

Fasilitas di Desa Pinggan

Destinasi wisata ini berada di kawasan pemukiman warga. Anda akan mudah mendapatkan fasilitas yang dibutuhkan. Biasanya wisatawan akan mencari penginapan dan tempat makan.

Nah, Desa wisata Pinggan menawarkan beberapa pilihan tempat menginap dengan akomodasi yang berbeda pula. Tentu imbasnya adalah harga yang beragam. Sesuaikan dengan budget Anda.

Ada beberapa tempat menginap yang juga menawarkan camping maupun glamping. Maka, fasilitas yang disediakan pun bermacam-macam mulai dari alat berkemah, layanan sarapan, hingga jaringan WiFi.

Tempat makan di Desa Pinggan juga beragam. Mereka menawarkan beberapa menu mulai dari makanan khas desa setempat sampai menu khas Bali.

Daya Tarik Desa Pinggan

Kabut yang menyelimuti area desa dan persawahan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mengunjungi destinasi ini. Mereka pun menjuluki Desa Pinggan sebagai desa di atas awan.

Para pecinta sunrise juga pasti akan sangat takjub jika mengunjungi Desa wisata ini. Berburu sunrise di pantai sudah terlalu jamak. Menanti sunrise di area desa dan persawahan berkabut akan menjadi pengalaman yang epik.

Selanjutnya, ada Pura Dalem Balingkang yang juga menjadi keunikan di Desa Pinggan. Pura Dalem Balingkan didirikan Raja Sri Aji Jayapangus sebagai wujud cintanya kepada Puteri Kang Cing Wie. Pura tersebut berornamen dengan dominan warna merah dan kuning seperti warna kelenteng atau wihara dari China.

Sekarang masyarakat menyebut pura tersebut dengan Linggih Ratu Mas Ayu Subandar dan menjadi tempat sembahyang masyarakat Bali Tionghoa untuk memohon berkah karunia dari Permaisuri Kang Cing Wie. (Dirangkum dari situs Desa Pinggan.)

Rekomendasi Aktivitas di Desa Pinggan

Berikut ini adalah rekomendasi kegiatan yang dapat dilakukan di obyek wisata Pinggan ini :

Mengagumi Pinggan sunrise

Para wisatawan yang mengunjungi Desa Pinggan tentu memiliki tujuan utama berburu matahari terbit atau sunrise Pinggan. Menurut penduduk Desa, waktu terbaik menyaksikan keindahan Pinggan sunrise mulai sekitar pukul 06.00 WITA. Tentu Anda harus datang sebelum itu.

Jika tidak ingin ketinggalan momen Pinggan sunrise yang menakjubkan, Anda bisa memilih penginapan di daerah Pinggan malam sebelumnya. Selain sunrise Pinggan, Anda juga dapat menikmati sunset saat senja. Panorama sunset di balik Gunung Batur tidak boleh Anda lewatkan begitu saja. Momen pergerakan matahari memang selalu menyuguhkan daya magis yang tidak terlupakan.

Berburu foto

Menikmati sunrise Pinggan terasa kurang jika Anda tidak mengabadikannya dengan kamera Anda. Beberapa spot foto di ketinggian akan memuaskan para wisatawan yang hobi fotografi.

Berburu foto di Desa Pinggan tidak hanya sunrise. Anda bisa berburu foto panorama Gunung Batur atau Desa Pinggan dari tempat tinggi. Pemandangan alam Desa Pinggan sangat instagramable.

Mengunjungi pura

Jangan lupakan Pura Balingkan dengan keunikan ornamen bergaya China. Dengan kata lain, bukti akulturasi dua budaya berbeda. Anda akan terkagum dengan keelokan pura dan ketenangan suasananya. Hening dan menentramkan hati.

Berkemah

JIka anda tidak berminat dengan kegiatan semacam trekking mount batur, maka anda dapat berkemah santai di Desa wisata ini. Demi menantikan matahari terbit dan tidak ketinggalan momen berharga, Anda bisa menginap di Desa Pinggan. Menghabiskan malam di hotel sudah biasa. Mungkin Anda bisa mencoba Desa Pinggan camping atau berkemah di tempat terbuka. Pilih spot terbaik untuk menyaksikan matahari terbit.

Selain suasana tenang, Anda dapat menikmati panorama malam Desa yang indah. Pinggan camping untuk menantikan sunrise pasti menjadi pengalaman tidak terlupakan bagi Anda.

Selain camping, Anda juga bisa mencoba glamping bersama pasangan atau anggota keluarga. Kawasan Pinggan menawarkan beberapa pilihan tempat glamping.

Tips Berwisata di Desa Pinggan

Karena medan perjalanan cukup terjal, Anda sebaiknya benar-benar mempersiapkan kendaraan yang akan digunakan. Sepeda motor maupun mobil harus dalam keadaan prima.

Cuaca di Desa ini cukup dingin karena berada di ketinggian 900-1.300 meter di atas permukaan laut. Suhunya pun bisa mencapai 16 hingga 18 derajat celcius.

Oleh karena itu, Anda sebaiknya memakai pakaian tebal, jaket maupun pakaian hangat lainnya. Syal atau kaos tangan juga bisa membantu menjaga suhu tubuh Anda. Alas kaki pun sebaiknya yang tertutup.

Untuk menikmati Pinggan sunrise yang tak terlupakan, bulan terbaik untuk berkunjung adalah September hingga November. Sementara itu, waktu paling tepat untuk menantikan matahari terbit adalah saat subuh. Saran dari penduduk lokal adalah sekitar pukul 05.30 WITA karena biasanya sunrise Pinggan dimulai sejak pukul 06.00 WITA.

Desa Pinggan Sunrise View [Update 2023]: Foto, Lokasi, Rute, Tiket Masuk dan Fasilitas