Satu lagi pantai spektakuler di Bali, yaitu Pantai Suluban yang berada di Uluwatu. Julukan lain pantai ini adalah Pantai Blue Point. Anda dapat menemukan kawasan pantai lengkap dengan ombak yang mengagumkan, teluk, gua, hingga bar pantai. Panorama matahari tenggelam di Suluban juga sangat mempesona.
Jika Anda penasaran dengan apa yang ada di Pantai Suluban Bali, cermati ulasan berikut.
Pantai Suluban terletak di Desa Pecatu, Uluwatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Lokasi pantai ini ada di ujung selatan Pulau Bali.
Dari Bandara Ngurah Rai, waktu tempuh menuju destinasi wisata pantai ini sekitar 40 menit. Setelah melewati Bypass Ngurah Rai, Anda akan menuju kawasan Jalan Raya Uluwatu. Kemudian, Anda belok ke Jalan Labuan Sait. Nanti ada dua rute menuju destinasi pantai ini. Rute pertama melalui Single Fin, sedangkan kedua dari arah Jalan Pantai Labuan Sait.
Rute melalui pintu masuk Single Fin ini mengambil jalan dari area parkir menuju pantai. Anda akan melewati kafe dan beberapa toko souvenir, lalu turun sejauh kurang lebih 50 meter. Jalur turun ke pantai ini menggunakan tangga beton yang cukup sempit dan berliku. Anda harus benar-benar waspada dan hati-hati karena pegangannya hanya berupa pipa kecil.
Jika Anda berangkat dari kawasan Kuta, Seminyak, atau Canggu maka waktu tempuh ke Pantai Suluban bisa sekitar 1-1,5 jam. Lama perjalanan tergantung kepadatan lalu lintas.
Cara paling baik mengakses destinasi pantai ini adalah menggunakan sepeda motor. Anda dapat menyewa sepeda motor di pusat wisata utara di seluruh Bali. Namun, pastikan Anda memiliki SIM dan selalu mengenakan helm.
Cara lainnya tentu menggunakan kendaraan roda empat. Anda bisa menyewa mobil sekaligus sopir agar perjalanan lebih nyaman.
( Klik Gambar untuk membuka destinasi di Google Maps )
Harga tiket masuk Pantai Suluban hanya Rp5.000 untuk hari biasa atau weekdays. Kemudian, tarif parkir untuk kendaraan roda dua adalah Rp3.000, sedangkan untuk kendaraan roda empat adalah Rp5.000.
Anda dapat mengunjungi destinasi wisata pantai ini sepanjang hari dan setiap hari karena jam operasionalnya 24 jam. Namun, mengingat akses masuk titik pantai yang butuh kewaspadaan ekstra, sebaiknya Anda datang pada kisaran pukul 08.00 – 18.00 WITA.
Selain itu, waktu paling baik mengunjungi Suluban Bali adalah ketika air laut surut. Saat itu, pantai akan lebih lapang untuk Anda nikmati.
Anda bisa mendapatkan fasilitas umum yang memadai di kawasan Suluban Bali.
Panorama pantai suluban blue point memang begitu menakjubkan. Pantainya dikelilingi tebing batu putih yang seakan tanpa ujung karena merupakan perpanjangan Semenanjung Bukit. Anda dapat pula menemukan kekhasan pantai Bali, yaitu pasir putih dan air biru kehijauan sehingga orang menjuluki pantai ini sebagai pantai blue point pecatu.
Sebelum mencapai titik pantai, Anda akan terpukau dengan gua Suluban yang berada di ujung anak tangga. Anda harus melewati gua untuk menuju pantai karena ini merupakan titik masuk dan keluar utama bagi para peselancar. Meskipun tidak berselancar, Anda bisa berhenti di gua-gua tersebut untuk sekadar berfoto atau bahkan berjemur di dekat gua. Ya, area pantai memang tidak disarankan untuk berenang maupun berjemur karena kondisi ombaknya yang cukup besar. Maka, Anda bisa berjemur di area gua Suluban ini.
Kemudian, ombak pantai Suluban juga lumayan besar, panjang, kuat, dan konsisten. Terlebih lagi, ketinggian ombak bisa mencapai 1-3 meter dengan ukuran gelombang sekitar 1-1,5 meter. Karakteristik ombak demikian tidak pernah gagal memikat para peselancar yang sudah profesional dan mahir tentunya.
Pesona matahari tenggelam dengan suasana tenang juga menjadi daya tarik Suluban Bali bagi wisatawan dari luar Bali, bahkan mancanegara. Benar-benar nuansa yang romantis!
Berikut ini adalah sejumlah rekomendasi aktivitas yang dapat dilakukan di pantai Suluban :
Pantai Suluban Uluwatu adalah salah satu pantai untuk selancar paling terkenal di sepanjang Semenanjung Bukit yang berada di ujung selatan Bali. Pesona ombak Suluban Bali sangat memukau para peselancar. Karakteristik ombak benar-benar cocok untuk para peselancar profesional.
Jika Anda ingin mencoba berselancar di di Suluban Bali, waktu paling baik adalah antara bulan April hingga Agustus. Pada bulan-bulan tersebut, angin bertiup dari timur ke barat sehingga tercipta ombak sempurna untuk Anda berselancar.
Meskipun tidak bisa berenang apalagi berjemur di area pantai, Anda dapat berjemur di gua Suluban. Memang tidak sepenuhnya di dalam gua, tetapi Anda berjemur di antara gua di tepian pantai. Sinar matahari memang masuk di sela-sela tebing batu sehingga Anda dapat berjemur dan tidak silau karena matahari.
Kegiatan fotografi memang menjadi kesatuan dengan wisata pantai. Anda dapat menjelajahi tepian pantai hingga gua untuk mendapatkan foto-foto yang spektakuler dan instagramable. Tebing batu yang tinggi juga akan menjadi latar yang unik. Tidak hanya di area pantai, sepanjang rute menuju pantai dan kafenya juga bisa menjadi spot foto menarik.
Sunset di Suluban Uluwatu sangatlah memukau para pengunjung. Anda tidak boleh melewatkan panorama tersebut jika mengunjungi Pantai Suluban. Tentunya Anda bisa memilih untuk menikmati suasana matahari tenggelam dari tepian pantai, bar pantai, maupun gua. Rasakan nuansa romantis saat matahari bertemu lautan biru di Suluban Bali.
Destinasi wisata pantai ini juga menawarkan berbagai kuliner. Anda bisa mencicipi makanan khas pantai maupun menu yang ditawarkan kafe atau bar di kawasan Suluban Uluwatu. Tentu Anda bisa mencoba suasana kafe di atas pantai sambil menikmati panorama laut dari ketinggian. Kafe di kawasan ini sengaja menata tempat duduknya agar memiliki view pantai nan indah dan memanjakan mata pengunjung.
Sepanjang perjalanan Anda dari area parkir menuju pantai, banyak toko souvenir yang menawarkan bermacam souvenir dagangannya. Anda bisa memilih oleh-oleh yang akan dibawa pulang.
Melihat medan atau rute perjalanan turun menuju titik pantai, destinasi wisata pantai ini tidak direkomendasikan untuk orang berusia lanjut atau yang memiliki fobia ketinggian. Anak tangga turun menuju pantai tidak curam tetapi cukup sempit dan di sisinya hanya ada pegangan berbahan pipa sehingga tidak begitu kokoh.
Kenakanlah sepatu atau sandal yang nyaman dan tidak licin karena medannya perlu kewaspadaan tinggi.
Barang yang perlu Anda persiapkan sendiri antara lain:
Meskipun tidak diperbolehkan berenang di pantai, Anda sebaiknya mempersiapkan pakaian renang sendiri. Anda bisa memakainya saat kegiatan surfing atau sekadar bermain air di kawasan pantai.
Oiya, selalu ingat untuk menjaga kebersihan di destinasi tujuan ya. Jangan membuang sampah sembarangan atau merusak benda-benda di objek wisata yang dikunjungi.
Destinasi wisata air kali ini memang tidak disarankan untuk wisata keluarga terutama yang memiliki anak-anak dan orang tua. Namun, wisata pantai ini menjadi rekomendasi utama untuk para penggiat selancar yang sudah mahir atau profesional. Tidak hanya itu, Suluban Bali juga menawarkan keunikan gua pantai, kelembutan pasir, hingga pesona sunset.
Setelah mencermati ulasan paket wisata Bali kali ini, semoga Anda semakin penasaran dengan indahnya Pantai Suluban. Kemudian, Anda tidak akan ragu lagi merencanakan liburan ke Suluban Uluwatu.
