Daya Tarik Pura Taman Saraswati, Pura Kaya Pesona di Bali
Pastinya, tidak akan banyak wisatawan yang mengunjungi Pura Saraswati jika ia tidak memiliki pesona yang memikat. Nah, seperti apa daya tariknya, yuk simak ulasannya:
Arsitektur Pura yang Menawan
Dengan relief dan ornamen khas bali, bangunan Pura Saraswati selalu membuat siapapun yang melihatnya terpesona. Pura ini didirikan atas perintah seorang maestro seni I Gusti Lempad atau lengkapnya I Gusti Nyoman Lempad di tahun 1951. Pembangunan pura ini konon hanya memakan waktu 1 tahun.
Dari luar pun, Anda sudah bisa melihat arsitektur dan relief menawan dari pura ini. Apalagi jika sudah masuk dan merasakan nuansa yang pekat dengan adat istiadat bali dan aroma wangi hio yang khas.
Pusat Pertunjukan Tari Kecak
Sudah tersiar sampai ke mancanegara bahwa kawasan Gianyar adalah pusatnya pertunjukan Tari Kecak. Nah, Pura Saraswati ini adalah satu pura tempat pertunjukan spektakuler tersebut diadakan. Hanya dengan membayar 75 ribu rupiah per orang, Anda sudah bisa menikmati indah dan hikmatnya Tari Kecak yang tersohor itu.
Tarian yang sarat makna dan pekat dengan sejarah ini memang juga untuk menatik wisatawan berkunjung ke pura. Lokasi pertunjukan tari ini adalah di pelataran pura yang dekat dengan kolam teratai.
Jadi selain bisa menikmati keindahan Tari Kecak, Anda pun akan dibawa ke atmosfer kalem kolam teratai yang menyuguhkan kesegaran alami dan menguarkan rasa tenang. Biasanya pertunjukan Tari Kecak diadakan setiap Hari Selasa pukul 19.30.
Tempat Elok untuk Mengenal Adat Bali
Seperti yang telah dibahas di atas, pura ini bisa ditutup aksesnya bagi wisatawan di hari-hari raya, seperti Hari Saraswati. Hari raya ini diadakan setiap 7 bulan sekali, tepatnya yaitu di Hari Sabtu Legi Wuku Watugunung.
Pastikan Anda tidak berkunjung di hari besar atau hari istimewa Umat Hindu. Itulah sebabnya, penting untuk mengonfirmasi apakah Pura Saraswati sedang bisa dikunjungi atau tidak sebelum Anda menuju ke lokasi.
Wisata Kuliner yang Tak Biasa
Di dalam kawasan pura, terdapat kafe yang pas banget untuk menikmati suasana sambil memanjakan lidah. Nama kafe tersebut adalah Cafe Lotus. Keasrian sekitar pura makin mengasyikkan ketika Anda berada di kafe ini sambil melihat cantiknya lotus-lotus yang bermekaran.
Tepatnya, kafe ini lokasinya berhadapan dengan Pura Saraswati. Jadi ketika pertunjukan Tari Kecak berlangsung, pengunjung kafe bisa dengan leluasa melihat pesona para penari dan keunikan serta hikmatnya tarian yang mereka bawakan.
Sambil merasakan dan enjoy makanan khas Bali di cafe Lotus, Anda bisa secara free melihat Tari Kecak. Namun, jika Anda ingin menikmati dinner atau makan malam sambil melihat Tari Kecak, Anda harus membayar 200 ribu rupiah. Harga yang masih sangat masuk akal untuk mendapat pengalaman unik tak terlupakan di Pura Saraswati.
Ada beberapa menu yang menjadi favorit pengunjung, seperti misalnya Kings Prawn, Tasmanian Sesame salmon dan Crispy Duck Leg. Nah, saat sudah di sana, Anda harus mencobanya, biar lengkap momen wisata Anda di Pura Saraswati.